Cara Makan dan Gaya Hidup Jaman Millenial

Selamat pagi dan mari nikmati hari libur bersama keluarga di rumah yang penuh barokah serta ibadah. Di Minggu begini, biasanya yang nggak keluar rumah disibukan dengan aneka macam aktivitas, yang paling mudah dan nyaman yaitu setel tivi ditemenin cemilan, bahagia tiada henti.

Bagi kebanyakan orang liburan dirumah dengan leye-leye menonton tivi seperti sudah tak lagi diminati dijaman kekinian. Nonton acara di tivi cukup sekejap saja, bila tak penting ya dimatiin. Lebih baik buka ponsel, WA an di grup lalu komentar-komentar ha ha hi hi habiskan waktu.

Harus diakui, WAG sekarang lagi trending dimana topik hampir masuk ke semua kalangan, yang muda, yang sekolah, yang tua sampai pejabat, kalau main gadget dipastikan buka aplikasi WhastApp. WA disetiap obrolan selalu saja ada yang didiskusikan, walau cuma sekedar "say hallo" tetap saja bisa dikatakan mengobrol.

Di grup WA hal yang paling seru atau menyebalkan yaitu mengirim gambar-gambar soal makanan. Mau makan saja, makanan dari yang dipinggir jalan sampai buatan rumahan selalu saja dikirim dengan maksud menunjukan kalau yang ngirim gambar makanan sedang makan. Contohnya saya yang pernah ngirim makanan di medsos padahal nggak lagi makan hihi.

Cara makan jaman milenial ya begitu, lagi makan apa dikirim ke WAG, lagi minum apa diposting di grup, lagi kumpul-kumpul lalu dipoto terus kirim ke grup, dan masih banyak hal lainnya.

Perubahan gaya hidup jaman sekarang (katanya jaman milenial) berbeda seratus derajat celcius dengan jaman sebelum milenium. Jaman sebelum milenial, katanya sih lebih damai, nyaman, santai, emosi terkontrol, beretika, menjaga moral dan yang sejenisnya.

Memasuki era digital, katanya kebalikannya, yang tiada sopan santun, yang gampang marah, gaduh melulu, tak bermoral, suka melawan.

Sekian dulu postingan ini dengan judul "cara makan dan pola hidup jaman millenial" untuk melancarkan menulis. Tak terlalu mendalam dikarenakan masih terus belajar, baik susunan kalimat maupun perbendaharaan kata-katanya.