Cara Jaman Millenial Dalam Menyambut Tahun Baruan

 

Cara anak jaman now atau dengan istilah lain jaman millenial dalam mengakhiri tutup tahun dan menyambut tahun baru dengan berjalan-jalan keluar rumah atau dengan menyendiri dalam kamar bersama gadgetnya. 


Di jaman serba canggih begini, nasib malam tahun baruan menjadi tak menentu. Disambut bisa dengan penuh duka cita, seperti jalan-jalan bersama kawan, keluarga hingga orang yang spesial. Bisa pula tahun baruan hanya hening dimalam tanpa kembang api tanpa orang yang dekat dihati.

Sebentar lagi akan ada pergantian tahun dari 2018 ke 2019, rasanya semua orang didunia akan melewatinya. Dalam melewati malam tahun baru memang sungguh peristiwa langka yang terjadi setahun sekali.

Namun, bagaimana menikmati pergantian tahun dengan rasa sukacita tanpa ada yang berbuat yang foya-foya seperti melempar petasan, nongkrong nggak karuan, bahkan sampai bermalam ditenda berduaan sama orang spesial.

Sayangnya dipenghujung akhir tahun 2018, saudara-saudara kita yang berada di Provinsi Banten dan Lampung harus mengalami musibah. Mereka terkena kejadian Tsunami yang begitu banyak korban hingga ratusan orang.

Mari kita doakan untuk teman, saudara, kerabat, semoga diringankan penderitaannya serta segera diberi penanganan yang semestinya bagi yang selamat. Dan yang meninggal dunia atas kejadian tersebut, mudah-mudahan sang pencipta memberikan tempat yang terbaik di alam sana. Amin.

Karenanya, atas peristiwa itu seharusnya bagi anak jaman now kembali berfikir seribu kali untuk tak berlebihan dalam menyambut pergantian malam tahun baru. Sebab, sesuatu yang berlebihan itu tak baik, yang maha kuasa pun kurang suka pastinya atas perbuatan hambanya itu.

Kembali ke persoalan cara anak millenial mengakhiri tutup tahun


Jauh hari, seminggu atau dua minggu sebelumnya, rupanya perencanaan anak sekarang sudah difikirkan masak-masak rupanya. Misalnya, sering kita sering mendengar diskusi orang sekarang.

Tahun baruan kita kemana nih? Kita ke Monas aja yuk! Ke puncak bareng-bareng gimana? Dan masih banyak lagi diskusi serupa yang begitu semangat sambut malam tahun baruan.

Sebenarnya, mendiskusikan tahun baruan bukan hanya dikalangan anak millenial aja sih, para orang tua yang terlahir dijaman batu hehe, serta anak-anak pun juga punya pemikiran kearah sana. Namun, mereka tak seheboh anak-anak millenial yang gembar-gembor seperti itu.

Cara anak jaman millenial dalam menyambut tahun baruan


Pertama, segala persiapan yang teknis kudu dibawab tanpa terkecuali. Ketika tujuannya jalan-jalan entah ke gunung atau ke pantai kudu membawa yang namanya peralatan seperti kamera. Kamera adalah wajib dibawa supaya ketika sampai ditujuan bisa langsung berbagi kebersamaan dengan teman sosial medianya kalau sudah berada ditempat tujuan. Mereka ini adalah biasanya yang baru lulus sekolah atau di usia masih mahasiswa atau lagi kerja.

Kedua, bagi yang nggak bisa jalan-jalan, bermain bersama gadget adalah sudah menjadi suatu kenyamanan dalam menyambut tahun baruan. Dengan gadgetnya, bisa sharing segala hal yang berbau tahun baruan. Kalau nggak bisa berbagi tuh rasanya seperti orang yang ketinggalan informasi, jadi segalanya maen share aja. Mereka ini adalah biasanya orang yang sudah memiliki 2-3 orang anak yang masih duduk dibangkus SD.

Ketiga, mereka adalah kombinasi antara mau pergi jalan-jalan atau mendekam dirumah dan hanya memandangi kembang api di udara, itupun kalau ada yang masang ya. Mendekam dirumah bukan berarti nggak kemana-mana, mereka paling tongkrong bersama teman sekitar rumah sambil menikmati kopi atau bahkan bakar-bakar ikan atau ayam biar malam tahun baruan nggak sepi-sepi amat.

Keempat, nongkrong di mall atau pusat keramaian adalah pilihan terakhir anak jaman millenial dalam mengakhiri tutup tahun. Biasanya ada kan tuh acara tahun baruan dengan menggelar acara musik dengan menampilkan artis atau grup band populer dipusat keramian seperti alun-alun, monas, tempat wisata dan lainya.

Apapun tahun baruannya, di jaman millenial begini, boleh aja berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam mengabarkan segala peristiwa-peristiwa yang terjadi asalkan nggak kelewatan. Apalagi kini segalanya serba dimudahkan dan dicanggihkan, yaitu adanya media sosial yang merupakan saluran terhebat saat ini.

Kuy sambut serta jaga keselamatan dan kebersamaan di tahun baru 2019 dengan penuh kebahagiaan, dan untuk tahun 2018 cukup ucapkan selamat tinggal bye bye.

Kalau kamu kemana tahun baruan?

Post a Comment