Seperti Apa Sih Moda Transportasi Jaman Millenial? Ini Dia Catatannya

foto: Dua anak sedang berada di Halte Bus Transjakarta/Dokumen Pribadi

Moda transportasi di jaman Millenial kini lebih up to date yang lebih modern dan lebih canggih. Penggunanya pun sekarang lebih nyaman dan aman baik dari berangkatnya hingga sampai tujuannya.


Teknologi dari masa ke masa terus berkembang dan semakin berkembang hingga menggapai seluruh sendi kehidupan masyarakat masa kini. Seperti alat angkutan massal, penggunaan teknologi terus melakukan inovasi-inovasi demi untuk mengistimewakan para penumpangnya, ini kemajuan yang luar biasa. 

Contoh angkutan massal yang lagi populer adalah bus Transjakarta atau orang-orang menyebutnya busway. Busway pertama kali muncul di Jakarta itu mendapat respon pro dan kontra ditengah masyarakat Jakarta. 

Jakarta, waktu itu dengan Gubernurnya Sutiyoso sekitar awal tahun 2000an, merancang untuk membangun dan membuat angkutan umum yang lebih modern. Kebijakan Sutiyoso itupun mendapat pertentangan dari berbagai kalangan. Apalagi waktu itu ada momen pergantian Gubernur Jakarta yang tentu malah sangat kencang kritiknya terhadap Sutiyoso terutama lawan politiknya. 

Setelah waktu berjalan, kehadiran Busway di Jakarta rupanya mendapat tempat dihati masyarakat dan akhirnya menerima kebijakan Gubernur Sutiyoso itu. Jadilah kini Busway menjadi moda transportasi kebanggaan orang Jakarta.

Pembenahan-pembenahan moda transportasi terus dikerjakan Pemerintah dimana berlanjut merambah angkutan umum yang bebas hambatan yakni kereta api. Perkereta apian dijaman millenial begini kini berwajah lebih bersih lebih jernih dan tentu lebih rapih. Jadi senang kalau sekarang naik kereta api yakan, tanpa desak-desakan kepada penumpang lain, bau tak sedap kini tak lagi tercium, tak ada lagi balap lari dengan mengejar kereta, karena sekarang kereta datang dan pergi tepat waktu.  Kalau kata Iwan Fals, "kereta tiba pukul berapa" kini sudah tak relevan, maaf ya mas Iwan lirik lagunya sudah tak nyambung lagi hehe. 

Kemajuan teknologi juga membawa orang-orang yang jago dalam bidangnya untuk berlomba-lomba dalam hal menciptakan aplikasi. Setelah membuat aplikasi, kemudian dikawinkan dengan moda transportasi. Maka terciptalah atau terbuatlah transportasi berbasis online

Ojek


Siapa yang pernah naik ojek pangkalan? Rasanya hampir seluruh pelosok negeri ini pernah menaiki angkutan beroda dua ini. Kini, masa kejayaan ojek pangkalan, sekitar era 80an dan 90an, perlahan namun pasti bakal tergantikan oleh ojek online. 

Terbukti, di jaman millenial, ojek pangkalan digeser oleh keperkasaan ojek online. Mau tak mau ojek pangkalan harus merelakan sewanya berpaling ke ojek online.

Sayangnya, dari pihak ojek pangkalan atau opank belum bisa menerima kehadiran ojek online atau ojol tersebut. Faktanya, awal-awal adanya ojol, sering terjadi keributan sana-sini dengan alasan mengambil lahan makannya. Dengan kesigapan Pemerintah, pertikaian keduanya lambat laun perlahan mulai cair.

Becak


Perlu diketahui, jaman sudah berubah dan dunia terus berputar. Sebelum ada ojek pangkalan, alat transportasi paling populer itu adalah becak. Becak adalah alat transportasi beroda tiga dengan menjalankannya dengan cara mengayuh menggunakan kedua kaki. Tukang becak pada waktu itu juga marah dan gelisah dengan hadirnya motor yang digunakan untuk mencari nafkah. Penumpangnya pun beralih dari becak ke motor yang lebih cepat lebih gesit dan tentu lebih selamat sampai tujuan.

Jadi, teknologi terus berkembang dan manusia hanya bisa memanfaatkan supaya bagaimana orang-orang dalam menggunakan moda transportasi itu lebih aman dan nyaman serta cepat dan murah meriah. Selain ojek online, perkereta apian kita juga sekarang sudah berbasis online loh.  

Adanya transportasi online ini tentu menambah kemudahan-kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan. Antusias masyarakat begitu tinggi yang itu tandanya moda trasnsportasi harus seperti itu. 

Bagaimana dengan nasib tukang ojek, supir bus dan penjaga tiket kereta api kalau semua transportasi kini serba online?


Pekerjaan apapun itu, menurut saya, memang sudah ada jalannya sendiri-sendiri diiringi harus ada usaha pula. Seperti tukang ojek pangkalan yang selama ini ngetem pada sebuah gang komplek maupun di perempatan lampu merah, pelan-pelan cobalah beralih ke ojek menggunakan aplikasi. 

Bus


Supir bus kota dan sejenisnya, harus diakui saat ini sewa penumpang sudah tak seramai lagi karena kalah dengan busway maupun mobil online. Para bapak-bapak supir Bus, coba juga beralih daftar diri ke aplikasi angkutan itu. Kalau tak punya mobil, kan sekarang sudah ada jasa sewa supir yang cara hitung penghasilannya dengan musyawarah kesepatan bersama dengan pemilik mobil.

Demikian coretan yang sedikit ini soal moda transportasi di jaman millenial, mudah-mudahan bermanfaat. Bila ada kekurangan disana-sini dalam catatan-catatan ini harap maklum adanya, masih tahap pembelajaran. Kekurangan-kekurangan dalam hal penulisan harus diakui masih berantakan, belum seahli yang lebih dulu bergelut dibidang mencari kata perkata hehe. Maafkan kalau kalimatnya kurang nyaman dibacanya  😊.

2 comments

Post a Comment